Terima Kasih


Mungkin ucapan ‘Terimakasih’ seakan-akan hanyalah ungkapan sepele, tapi sebenar-benarnya tidak.

Ungkapan ‘Terimakasih’ meski pendek kata-katanya, tapi akan memberikan kesan tersendiri bagi siapa pun yang menerima ungkapan tersebut. Saya hanya ingin mengingatkan, siapapun kita hari ini atau suatu saat nanti, entah itu Gubernur, Bupati, Presiden, Direktur, Camat, Karyawan, Office Boy, Ibu Rumah Tangga, anak-anak, Bos Besar yang memiliki triliunan uang, artis, atau siapalah diri kita kini dan di masa mendatang. Selalulah ingat untuk mengucapkan ‘Terimakasih’ kepada siapapun yang sudah memberikan kita kesempatan, kebaikan, keuntungan, kebahagiaan, bantuan, dan apalah itu yang membuat kita merasa ringan.

Meskipun mereka yang memberi itu adalah orang tidak lebih kuat dari kita, tidak lebih kaya dari kita, tidak lebih-lebih dari kita, tetaplah ucapkan ‘Terimakasih’. Karena itu adalah salah satu cermin sopan santun kita. Memang hanya kata sederhana sih, simple, tapi ada kesan tersendiri dari kata sesimple itu. Jangan mentang-mentang kita sudah jadi Bos, lebih kaya, lebih nge-top, lebih pintar, lalu melupakan kata ‘Terimakasih’ itu. Apalah artinya nge-top kalau tidak tau apa itu sopan santun? Apalah artinya menjadi Boz kalau tidak punya sopan santun pada pegawainya?

Demikian. Terimakasih.