(Video) Terima Kasih Suamiku

Karena saya nggak bisa membuat selain hal-hal yang berhubungan dengan puisi. Jadi saya persembahkan video buatan saya ini untuk suami. Please, enjoy 🙂

Thanks for watching, Narablog 🙂

Secangkir Kopi

Seperti kopi, manis dan pahitnya ada dalam satu tegukan. Tidak bisa dipilih, hanya bisa diterima. Karena keduanya sama2 rasa. Dinikmati saja…

Mungkin Tuhan sedang merencanakan hal terbaik dibaik rasa pahitnya…
Mungkin Tuhan sedang menguji saya melalui rasa manisnya..

Bukankah Tuhan yang menghadirkan syahdunya pagi, mengantarkan teriknya siang, mempersembahkan hangatnya senja, dan menghadiahkan gemintang dilangit malam?

Harusnya tak perlu ragu akan hidup apa yang akan saya jalani besok…
Harusnya tak perlu resah dengan gulana rasa yang menggelayut manja dihati dan pikiran…
Harusnya tak perlu takut menghadapi apapun kenyataannya di dunia…

Percaya pada Maha Membolak-balikkan hati..
Esok pagi, semoga semua harap terwujud manis…
Esok pagi, semoga semua mimpi menyata dalam satu senyuman manis..

Aamiin

Selamat malam… 🙂

Posted from WordPress for Android

Pesan Cinta

Sayang, hujan kah di sana?

Tidak, Sayang…
Tapi hujan sedang menghujam hatiku.. Membasahinya dengan rindu…

Aku harap kamu baik-baik saja di sana, karena rindu pun menderas di sini..

Mungkin setelah ini aku akan tenggelam bersama bayangmu…

Hanya bersama bayangku? Bagaimana dengan cinta, sayang, dan rinduku?
Tidak mau kah kau membawanya bersamamu?

Aku jadi punya ide…
Bagaimana kalau kita tenggelam bersama dalam cinta dan rindu yang senada…
Bersama rasa yang semoga selamanya selalu ada…

Atau…

Kita tak perlu tenggelam…
Mari naik perahu berdua, dengan aku pengendali sampannya..
Mengarungi luasnya samudera hidup sampai bertemu disatu titik…

Ridho Nya

Ide yang bagus…
Aku harap perahu yang membawa kita berlayar tidak akan pernah karam, meski dihantam badai paling kejam…

Tenang, Sayangku…
perahu ini akan membawa kita berlayar sampai tujuan…
Percaya padaku, aku akan selalu ada bersamamu…

Berjanjilah sayangku…
Aku di sini selalu siap dijemput perahu, dengan kamu sang pengendali sampan itu…

Semoga Langit berkata iya…

Aamiin

Aamiin

Ditulis oleh Saya dan Kamu

Posted from WordPress for Android