Ini bukan tentang menghitung hari detik demi detik, bukan tentang ku selalu jatuh cinta, bukan juga tentang yang ku mau. Karena ini memang bukan tentang lagu-lagu Krisdayanti yang kabarnya sedang perang dingin dengan anak kandungnya sendiri. Duhh, jadi ngegosip kan??
Pokoknya intinya ini bukan siapa-siapa, ini hanya tentang stressing, feeling stress, iya stress. Taukah Narablog, ketika seseorang dilanda stress banyak sekali kejadian yang bisa menimpa dirinya. Entah emosinya menjadi labil, entah tiba-tiba rasanya dunia menjadi gelap, jadi ruwet, atau bisa tiba-tiba kena penyakit maag. Iya, maag. Penyakit lambung yang jika dia sudah datang, maka duniamu seakan penuh sesak, berputar, pusing, dan kamu ingin muntah.
Baru-baru ini saya kedatangan tamu yang namanya maag. Salah saya adalah mempersilahkannya masuk kemudian dengan leluasa mengobrak-ngabrik perut saya hingga rasanya mual bertubi-tubi, perut terasa ditusuk puluhan hunusan pedang. Hehe, ya sedikit lebay sih, tapi begitulah rasanya.
Saya memang punya penyakit maag, tapi tidak pernah seperti ini sebelumnya. Biasanya hanya perih saja, tidak sampai ke ulu hati. Tapi kemarin sabtu malam, perih itu datang bertubi-tubi dan sakitnya sampai ke ulu hati. Dan saya pun tak sanggup lagi.
Mungkin saya sedang stress. Iya stress tengah melanda karena setidaknya dua minggu dari sekarang saya akan melangsungkan hari besar sejarah percintaan saya. Menikah. Saya memang bahagia, bahagia sekali bahkan. Tapi mempersiapkan semuanya ternyata menguras banyak tenaga, pikiran, dan batin. Jadi berlatih sabar cocok sekali untuk saat ini. Sabar apa? Banyak. Sabar nunggu cincin jadi, sabar bikin souvenir, sabar nunggu undangan jadi, dan sabar sabar yang lain.
Dan menurut saya hal ini lah yang membuat maag saya kambuh. Saya sedang stress memikirkan persiapannya, termasuk mempersiapkan diri. 17 days left, tolong doakan segala sesuatunya lancar ya, Narablog. Aamiin.