Pada Akhirnya Setiap Cinta Menemukan Muaranya


Pada akhirnya semua tentang cinta..

Ketika kamu bertemu orang yang salah, percayalah suatu saat nanti kamu akan menemukan orang yang tepat di waktu yang tepat dengan cinta yang sempurna. Seseorang yang memberikan janji-janji nyata tentang masa depan, bukan hanya bualan manis yang semu tanpa ujung yang menentu.

Ketika hati ternyata jatuh pada orang yang salah, percayalah suatu saat nanti hati ini akan jatuh pada cinta yang langsung datang dari Yang Maha Penyayang. Memilihkan orang yang tepat, dengan hati malaikat yang membawa padaNya untuk selalu dekat.

Ketika kamu harus ditinggalkan seseorang karena entah apa alasan yang tidak terjawab. Yakin suatu saat nanti akan ada seseorang yang datang lengkap membawa segenggam cinta sambil menunggangi kuda putih dengan gagahnya.

Ketika kini kamu harus menunggu, terus menunggu, kadang mulai bosan menunggu seseorang itu datang menjemput cinta dalam hati. Bersabarlah. Seseorang itu pasti akan datang dengan cinta di dalam segenap hati dan jiwanya. Percayalah, seseorang itu juga sedang berjalan menujumu sambil berusaha ini dan itu untuk menghalalkanmu. Doakan semoga perjalanannya mencarimu sempurna. Karena cinta akan selalu bertemu pada akhirnya. Tanpa diminta, tanpa diduga.

Percayalah…

Ratri-Khoirul2

 

Karena saya sudah berkali-kali bertemu dengan orang yang salah dan selalu bertemu cinta yang salah. Saya sudah berkali-kali jatuh cinta pada hati yang keliru. Namun saya selalu percaya, seperti sungai yang pasti menemukan muaranya, maka begitu pun dengan cinta yang akan bermuara pada satu hati atas izin Sang Maha Mengasihi.

Percayalah…

Pada akhirnya semua tentang cinta..
Tentang janji suci yang tertulis rapi dalam hati..
Tentang kasih sayang selamanya memeluk hangat..

Pada akhirnya semua tentang cinta…
Tentang kalimat “Yang Berbahagia”
Dan dibawahnya tertulis nama kita berdua..

12039567_738007766311279_356657765859625576_n

 

Berprasangka Baik, Teruslah Begitu


Yang saya percaya, apa-apa yang terjadi di dunia ini bukanlah kebetulan. Hal yang baik atau buruk, semua sudah ada yang merencanakan. Ada kejadian-kejadian yang memang sesuai dengan apa yang kita harapkan, tapi ada juga yang bahkan jauh dari yang kita bayangkan.

Jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, apa kemudian itu artinya Allah SWT nggak suka kita bahagia?

Eits, tentu tidak. Allah SWT adalah Maha Pengasih yang tiada duanya. Jika ada hal-hal yang ternyata tidak sesuai dengan harapan bukan berarti Allah SWT tidak sayang, tapi Allah ingin menggantinya dengan yang lebih baik.

Misal hari ini ada salah satu diantara Narablog yang sedang patah hati. Mencintai Si A ternyata cinta yang diberikan tidak berbalas. Sakit memang. Tapi percaya deh, tidak ada rasa sakit yang tidak diganti dengan kebahagiaan oleh Allah. Andai saat patah hati itu Narablog tau bahwa Allah sedang menyusun suratan paling indah dengan seorang pangeran dimasa depan, pasti tidak perlu ada air mata.

Nah, terus untuk apa ada air mata? Untuk apa harus menderita dulu? Mungkin maksudnya Allah agar Narablog bisa menghargai arti memiliki, tau arti mensyukuri, tau bahwa segala sesuatu itu kembali pada Allah, dan mengerti bahwa hanya Allah lah satu-satunya tempat memohon dan berharap.

Misal lagi ketika hari ini ada salah satu diantara kita yang ternyata kehilangan pekerjaan yang diinginkan. Padahal sudah sreg sekali dengan pekerjaan tersebut, sudah menyusun banyak sekali rencana dari honor pekerjaan itu, ternyata malah tidak jadi. Hehe. Tentu saat itu Allah amat sayang sama kita. Karena Allah ingin mengganti honor pekerjaan tadi dengan besar honor yang lebih baik, dan lagi-lagi karena Allah ingin kita mengerti bahwa hanya Allah lah tempat segala harapan bermuara, berharaplah pada Allah satu.

Karena itu, berprasangka baik lebih menguntungkan dari pada memikirkan hal-hal negatif yang menyesakkan. Bukankah Allah selalu mengabulkan sangkaan hambanya? Maka bersangkalah yang baik pada Allah, dan semoga Allah mengabulkan doa-doa dan harapan terbaik yang kita miliki.

Bersyukur dan terus berprasangka baik adalah kunci tentramnya hati.

Tidak usah gundah gulana. Jika memang milik kita, maka tidak akan tertukar.

Jika Kita Punya Bos


Jika saat ini kita punya Bos yang nggak tau sopan santun, ah itu sih biasa…

Jika saat ini kita punya  Bos yang sok pinter padahal dia sendiri nggak bisa, ah itu sih biasa…

Jika ada Bos yang nggak tau terimakasih, ah itu sih biasa…

Jika saat ini kita punya Bos yang sukanya nyalah-nyalahin padahal kita nggak salah, ah itu sih biasa…

Jika saat ini kita punya Bos yang nyakitin hati orang udah jadi hobi, ah itu sih biasa…

Jika saat ini kita punya Bos yang nggak bisa ngehargain kerjaan orang lain, itu biasa…

Jika saat ini kita punya Bos yang ngakunya berbisnis dengan konsep keibuan padahal dia pakenya konsep kepremanan, ah ya itu juga biasa..

Jika saat ini kita punya Bos yang pinter banget pencitraan didepan orang biar dikira baik, ah itu biasa banget…

Karena Bos-Bos dengan mental dan hati yang Luar Biasa tidak akan melakukan hal seperti itu…

Karena mereka hanyalah Bos-Bos dengan mental dan hati biasa-biasa saja tidak ada istimewanya, makanya ingin dilihat seakan istimewa…

Allah Maha Adil..

Posted from WordPress for Android