When Mas Rey Turning 2


Time is running so fast. Tak terasa sudah 2 tahun. Seperti baru kemarin saya merasakan pembukaan demi pembukaan yang begitu menyakitkan. Rasanya baru kemarin tulang-tulang saya seperti dipatahkan untuk perjuangan kelahiran. Dan rasanya baru kemarin saya teriak-teriak mencengkeram baju dan tangan suami saya, untuk kemudian minta operasi saecar yang tidak pernah terjadi.

Waktu melesat begitu cepat. Dia, bayi laki-laki yang diberi nama Reyhan Yusuf Al Fatih, yang tampan rupanya, putih kulitnya, lucu tawa dan tingkahnya, kini sudah menjadi anak usia 2 tahun. Sudah bisa protes, merengek keluar rumah untuk main bareng teman-temannya, minta susu ultra rasa stroberi kesukaannya, sudah bisa teriak minta beli pentol cilok, dan alhamdulillah sudah bisa ngomong meski belum terlalu jelas.

Ahhh, Nak, waktu berlari mengantarmu tumbuh. Ummi hanya ibu biasa, Nak. Tapi Ummi berjanji akan selalu menemani kamu dalam keadaan apapun. Ummi akan selalu mendampingi kamu belajar apapun, Ummi akan selalu menjaga kamu, siap menghadapi siapapun yang membuat kamu takut, sakit, dan menangis. Ummi selalu ada buat Mas Rey.

Ditahun kedua usiamu, terus jadi anak manisnya Ummi, ya. Semoga Allah selalu melimpahkan rezeki serta kesehatan untuk kamu. Memanjangkan umurmu, tawamu, senyummu. Memudahkan semua urusanmu. Menjadikanmu anak shaleh yang berbakti pada Ummi Abi dan taat sama Allah Swt. Serta menghidarkan segala macam penyakit dan hal-hal buruk dari kamu. Aamiin ya Rabb.

Oiya, jangan lupa sayangi terus Ummi, Abi, dan Adek Syam ya, Mas Rey…

Ummi sayang Mas Rey 😘😘
Selamat Ulang Tahun ya Sayang….

Bertiga Merayakan Kehidupan



Dear Anak Lanang,
Hai Reyhan, selamat datang di bumi Allah tercinta, di Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, di tanah jawa yang ramah sentosa raya.

Umi sebelumnya nggak pernah percaya yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Bagaimana bisa percaya, lha wong jatuh cinta sama Abi mu saja, Nak, Umi butuh proses pertemanan dulu, baru entah bagaimana caranya Allah membuat pertemanan itu menjadi pertemanan hidup yang penuh cinta.

Tapi sejak kamu lahir, Nak. Umi baru percaya yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama, bahkan sejak memandang kamu dari monitor USG saja Umi sudah jatuh cinta setengah mati. Mendengar detak jantungmu, Nak, itu seperti mendengar suara napas kebahagiaan yang tak tergantikan. Mengetahui kamu sehat tiap sebulan sekali, itu moment yang paling ditunggu, Nak.

Sekarang baru saja seminggu kamu hadir, rasanya Umi sudah jatuh cinta tidak terkira. Nggak ada yang bisa menggantikan kebahagiaan selain kamu, Nak. Doa Umi setiap waktu hanya mendoakan kebaikan untuk kamu.

Nak, maafkan Umi dan Abi yang kadang masih suka salah ngurusi kamu, suka telat ngasih susu, ASI Umi yang masih keluar sedikit. Maklum, baru seminggu kami jadi orangtua. Umi Abi muda yang sok-sokan pake popok dan nggak mau pake diapers pada awalnya, tapi pada akhirnya kami memilih  berburu diapers karena lebih praktis. Tapi kami terus mengusahakan ASI untuk kamu, Nak. Karena ASI nggak pernah ada gantinya seperti popok Vs diapers.

Kami orangtua baru yang suka sekali ngliatin tingkahmu lucumu waktu tidur, mulet-mulet, mencep-mencep, senyum-senyum ganteng. Kami yang suka resah kalo jam 9 malam tetiba kamu terjaga dan nggak tidur-tidur sampe jam  01.00 atau lebih. Duhh, sungguh kami belum jadi orangtua Pro, Nak. Kami masih orangtua versi trial. Tapi semoga segera upgrade jadi Pro ya, Nak.

Reyhan, memiliki kamu itu anugrah dari Allah yang tidak terkira. Meski melahirkan kamu Umi harus kontrkasi semalaman, diinfus, dijahit, tapi semua itu tergantikan begitu kamu ada.

Nak, Abi Umi meski masih trial, tapi kami selalu berusaha menjadi Pro, memberikan yang terbaik buat kamu. Ah iya, tentu tidak ada orangtua yang mau jadi versi Trial terus, pasti ingin upgrade jadi Pro.

Sehat terus ya, Reyhan. Kita rayakan kehidupan baru ini bertiga, berbahagia selamanya. Kamu cintanya Abi dan Umi, sayangnya Abi dan Umi, gantengnya Abi dan Umi.