Jika Bukan Kamu

Jika bukan kamu, saya nggak tau akan menghadapi hari-hari ini seperti apa. Apakah sama bahagianya dengan saat ini, apakah sama romantisnya seperti saat ini.

Jika bukan kamu, saya nggak tau apa akan ada lagi orang sesabar, selembut, dan sebaik kamu. Mengerti, mencintai, dan selalu menyayangi.

Jika bukan kamu, saya nggak tau siapa lagi yang bisa membuatkan sepiring nasi goreng selezat itu. Dengan sabar mengajariku membuat ayam krispi dengan bumbu yang merasuk ke dalam setiap gigitannya.

Jika bukan kamu, saya nggak tau siapa lagi yang dengan rela dibangunkan tengah malam, mengantar saya ke kamar mandi, mengambilkan saya segelas air putih ditengah kantuk yang dasyat hanya untuk meringankan sakit tenggorokkan saya.

Jika bukan kamu, saya nggak tau siapa lagi yang akan memanggil ‘sayang’ setiap hari. Siapa lagi yang akan bercerita sedekat ini.

Beruntung Tuhan mempertemukan saya dan kamu, mentakdirkannya menjadi ‘kita’, menjodohkan Ratri & Khoirul, menuliskan kita dalam satu KK dengan status kamu suamiku dan saya istrimu, kemudian dibawahnya tertulis nama-nama anak-anak kita yang lucu.

Saya bersyukur, setelah ini akan ada Junior Khoirul yang melengkapi hari-hari bahagia dengan sempurna.

Terima kasih, suamiku. Jika bukan kamu, mungkin saya tidak akan sebahagia ini menjalani hari.

2 thoughts on “Jika Bukan Kamu

Silahkan Berkomentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s