Ini bukan urusan saya sih, cuma jari saya tiba-tiba gemes pingin ngetik di blog. Hehehe. Soal Uus, si Stand Up Komedian yang pernah jadi Host di Stand Up Comedy Academy, ini orang katanya sih menghina Kpop Lovers. Eits, Narablog yang salah satu Kpop Lovers jangan tersinggung lho ya dengan posting saya ini.
Setelah saya baca berita soal Uus ini, saya tertarik dengan bahasannya. Hijab. Kemudian saya segera kepoin tweet milik Uus yang harus saya scroll ke bawahhhhh banget karena bejibun sekali tweet war nya. Hehe. Sampe ada hastag #RIPUus. Duhh,, kok pada sampe nyumpahin orang cepet mati, sih. Padahal disumpahin atau nggak, mati itu pasti dateng kok.
Jadi setelah baca tweet-tweetnya Uus, menurut saya konsen tweet nya Uus itu soal hijab, hanya saja kesalahan Uus adalah mengambil contoh para Kpop Lovers yang (harusnya) tidak bersalah.
Kira-kira tweetnya Uus @Uus_ itu seperti ini:
Jadi mungkin maksudnya Uus itu, sebagai muslimah yang berhijab harusnya memiliki nilai plus dalam berperilaku. Karena hijab sendiri memiliki sesuatu yang plus di mata orang kebanyakan. Entah itu hanya pendapat atau dugaan, tapi wanita yang berhijab pasti akan dianggap patuh shalat, rajin ngajinya, tutur katanya lemah lembut, dan lain-lain yang plus. Meski pada kenyataannya tidak semua wanita berhijab seperti itu. Namun, bagi Uus wanita berhijab sikapnya juga harus diperbaiki. Meski sebenarnya, tidak ada hubungannya hijab dengan perilaku. Hijab itu sudah tentu kewajiban setiap muslimah, jadi tidak bisa dikaitkan dengan perilaku. Kalau sudah begini saya jadi ingat perkataan Ustadz Felix Siauw, muslimah berhijab memang belum tentu baik, tapi muslimah baik pasti berhijab.
Karena ini hanya pendapat saya, jadi saya hanya bisa mengeluarkan opini kemungkinan-kemungkinan:
- Mungkin maksud Uus nge-tweet begitu, karena harusnya wanita berhijab itu tidak keluar malam. Mengingat konser-konser pada umumnya diadakan saat malam tiba dan hingga larut malam.
- Mungkin maksud Uus nge-tweet begitu, karena harusnya wanita berhijab itu tau kalau bersentuhan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram itu tidak boleh, padahal dalam satu ruangan konser bisa banyak sekali terjadi sentuhan, meski tidak disengaja sih aslinya.
- Mungkin maskud Uus nge-tweet begitu, karena buat apa sih nangis-nangisin idola, padahal setiap air mata yang menetes, nantinya ketika kita berada dalam liang lahat, akan ditanya untuk apa dan untuk siapa air mata itu keluar.
- Mungkin maksud Uus nge-tweet begitu, karena setiap apa yang dilakukan nantinya akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Kamu gunakan untuk apa saja hidupmu. Karena itu kenapa Uus membandingkan konser dengan Mamah Dedeh. Karena pergi ke pengajian itu tercatat sebagai suatu kebaikan. Mungkin uang yang dibelikan tiket konser bisa digunakan untuk sedekah, jadinya lebih bermanfaat.
Yaaa, mohon maaf Narablog, itu hanya kemungkinan-kemungkinan menurut saya soal tweet nya Uus. Namun dibalik kemungkin-kemungkinan itu, Uus mungkin mengatakannya tidak pada tempatnya. Dan kalimatnya harus dipilih lagi. Tidak bisa asal nyeplos, karena setiap hati memiliki perasaan yang berbeda. Ada yang sensitif, ada pula yang santai kaya’ di pantai. Saya juga tidak menyalahkan kalo para KPop Lovers ngamuk dan sampe nyumpahin Uus, karena nyatanya mereka masih menjalankan perintah agama dengan baik, kok. Kan semuanya butuh proses ya, Mas Uus. 🙂
Saya bukan fans nya Uus sih, saya juga buka Kpop Lovers, saya hanya perempuan ndeso yang harus banyak belajar soal sosmed. Tapi ada teman saya yang menjaga betul perilaku ketika sudah mengenakan hijab, tapi ya sudahlah. Muslimah berhijab kan tetap manusia, bukan malaikat, dan sedang berproses menuju taat.
Semoga kita terus dalam ke-istiqomah-an, ya. Aamin. Pokoknya jangan pernah mengatakan, “Nerakaku bukan urusanmu, apalagi Surga belum tentu menjadi tempatmu” ya. Itu kalimat paling sombong sedunia. Karena manusia itu tugasnya saling mengingatkan. Surga dan neraka memang urusan masing-masing, tapi saling mengingatkan tidak bisa menjadi urusan masing-masing.