Sabar, Ikhlas, Syukuri

wpid-img_17067470929170

Dosa rasanya kalo merasa ngenes sendiri diantara banyak perempuan yang bebas belanja apa saja. Bebas memilih pakaian mana saja yang akan dikenakan nanti saat hari raya. Sedangkan diri hanya menatap sekitar, ingin rasanya memilih baju juga, tapi apa daya bingung nanti bagaimana membayarnya. Hehe

Seperti tidak bersyukur saja. Meskipun tidak seberuntung perempuan kebanyakan yang bisa memilih baju baru untuk lebaran dengan rupa apapun yang mereka suka, tapi tentu masih beruntung karena masih punya banyak baju di lemari, meski bukan baju baru. Meski gamis yang ada hanya itu-itu saja. Tak apa, yang penting Allah masih memberikan ijin berpakaian rapi.

Ahh, itu sedikit tulisan aneh yang menyayat hati jika dibaca perlahan dengan hati paling dalam, atau malah hanya kalimat-kalimat biasa saja tanpa arti. Sekelumit gambaran tentang hidup yang kadang kita tidak bisa sesuka hati memilih ini dan itu, atau bisa bebas menolak itu dan ini. Kadang kita hanya mendapatkan pilihan untuk tetap menjalani dengan berbagai macam usaha kanan kiri sebaik mungkin. Hingga akhirnya mendapatkan pilihan ini dan itu tadi.

Hal paling mudah dilakukan adalah ketika kita menasehati seseorang untuk selalu sabar, ikhlas, dan bersyukur. Tapi nyatanya hati berbalik tak sepintar lidah. Ada saja hal-hal kecil yang membuat diri menjadi lupa tentang nikmat mana lagi yang engkau dustakan.

Padahal jika mau memikirkan sedikit saja, apalah arti baju baru saat lebaran jika dibandingkan dengan berpuluh nikmat yang sadar nggak sadar kita terima dengan suka cita.

Ini tentang sabar, ikhlas. dan bersyukur. Ingat, Allah Maha Baik.

Silahkan Berkomentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s