“Terimakasih SBY”
Kalimat singkat yang menyejukkan. Entah ditulis dengan tulus atau hanya sekedar ikut-ikutan. Yang jelas, hari ini saya melihat kalimat itu diberbagai social media. Lihatlah, banyak sekali masyarakat Indonesia yang berterimakasih atas kinerja SBY selama 10 tahun kemarin.
Entah kenapa, saya tiba-tiba merasa sedih SBY turun jadi jabatannya. Ada rasa kehilangan yang tidak masuk akal, tapi memang sedikit terbersit dalam hati. Ahh, saya kehilangan seorang presiden yang sangat sabar sekali. Baru SBY, presiden yang dengan lapang dada mengajak Calon Presiden penggantinya berkeliling Istana Negara, mengenalkan pada staff negara. Siapalah presiden yang melakukan perbuatan sebaik itu? Dihujat sana sini, pun dia tetap bijaksana. Dituding curhat, dia pun diam saja. Meski pada periode kedua kabinet SBY, kinerjanya (mungkin) kurang nendang, tapi tentu dia sudah membuat banyak hal baik untuk Indonesia. At least, dia tidak merusak apa-apa yang menjadi milik Indonesia. Pun saya juga kehilangan presiden yang ganteng dan gagah. Mana lagi ada presiden se-ganteng pak SBY, dengan sejuta keharmonisan keluarganya.
Hastag #TerimakasihSBY pun bertebaran dimana-mana. See, banyak bukan yang kehilangan SBY. Betapa dia sudah seperti bapak untuk semua rakyat Indonesia. Pun sama, ucapan terimakasih juga bertebaran dikomen salah satu photo yang diunggah Ibu Ani Yudhoyono di akun instagramnya. Semua berterimakasih pada pengabdian SBY selama 10 tahun untuk Indonesia.

Source Photo: IG @aniyudhoyono
Oh Dear, lihatlah orang baik selalu meninggalkan kenangan baik, memiliki tempat terbaik dihati. Tidak peduli seberapa banyak pun dia dihujat, dia tetap baik. Karena orang yang banyak dihujat belum tentu buruk, barang kali dia menyimpan sejuta kebaikan yang tidak satu orang pun tau.
“Jadi, terimakasih banyak Pak SBY telah memimpin negara ini selama 10 tahun kemarin. Semoga apa yang sudah Pak SBY lakukan bisa bermanfaat untuk Indonesia. Semoga kerja keras mu selama 10 tahun Allah balas dengan pahala yg berlipat. Aamiin” Nangis
Hari ini presiden terpilih Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI sesungguhnya menggantikan SBY untuk periode 5 tahun kedepan. Itu artinya, Indonesia memiliki Presiden baru. Presiden yang (maaf) tidak segagah SBY, sih..
Meski saya tidak memilih Jokowi sebagai presiden, tapi ya sudahlah. Semoga Jokowi bisa menjadi Presiden yang baik, dan bukan menjadi petugas partai yang seperti kerbau dicolok hidungnya. Selamat bertugas Jokowi, Terimakasih SBY.
Hahaha.. Alasan aku gak milih Jokowi juga krn dy kurang gagah. 😀
Tapi pilihan Allah yang terbaik, tinggal dibantu doa dr rakyatnya.. 😉
LikeLike
Iya, mari presiden yang baru kita bantu doa, semoga segera berwibawa dan tidak cungkring lagi 😀 hehe
LikeLike
Ada yang bilang (lupa siapa), kelak kita akan merindukan sosok pemimpin seperti SBY.
Selamat pagi jeng Ratri 🙂
LikeLike
iyaa, rindu pemimpin gagah berwibawa bukan yang cungkring begitu, hehe 😀
sekarang jg udah rindu…
selamat pagi juga Bapak Yoyok 🙂
LikeLike