Surat-Surat Untuk Prabowo

Hari ini, setelah saya membaca berita di sebuah situs, saya menemukan link yang berisi surat-surat untuk Calon Presiden No. 1, Prabowo Subianto. Dari sini saya baru menyadari, bahwa ternyata banyak orang bisa tiba-tiba menjadi romantis puitis. Menuliskan isi hati masing-masing dengan segenap perasaan.

Tentu tidak hanya surat dukungan yang tertulis disana, namun kebanyakan adalah surat-surat yang (jika saya menjadi Prabowo) sedikit lebih menyakitkan. Saya bukan simpatisan Prabowo, bukan tim sukses dia juga, tapi saya hanya pembaca yang punya hati.

Surat-surat tersebut ditulis dengan bahasa yang apik, tersusun dengan diksi yang tidak sembarangan. Seperti yang saya katakan tadi, romantis puitis. Tapi dibalik pilihan-pilihan kata yang menari itu, terselip hal menyakitkan sekaligus menggelitik ketika membacanya.

Bukan hal yang salah menulis surat kepada seseorang, terlebih orang tersebut adalah petinggi negara. Tapi lihatlah, adakah manfaat dari semua itu selain menyakiti hati? Mungkin pernyataan saya terdengar seperti pendukung Prabowo. Tapi sekali lagi saya bukan pendukung dia, saya hanya tidak suka kalau ada orang-orang yang begitu saja men-judge bahwa seseorang itu kalah pada sebuah pemilihan, padahal bukti perhitungan nyatanya saja (yang InsyaAllah lebih valid) belum keluar.

Tunggulah tanggal 22 Juli nanti. Jangan dulu menjatuhkan keputusan bahwa Bapak Joko Widodo yang akan memimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Bisa jadi, jika ternyata yang terjadi adalah sebaliknya, maka para penulis surat itu sudah salah pada Prabowo.

Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Amin.

Berikut link surat untuk Prabowo: Surat Untuk Prabowo

Posted from WordPress for Android