Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucap
Diserap akar pohon bunga itu
[Hujan Bulan Juni– Oleh: Sapardi Djoko Damono]
Sepertinya sering baca puisi itu akhir-akhir ini
LikeLike
Ya karena bulan ini bulan juni bang π
LikeLike
Ternyata ada hujan yang terkenal selain hujan di Bulan November ya … π
LikeLike
iya mbak…
hujan bulan juni yang romantis π
LikeLike
hujan di bulan juni cuma gerimisaja di Denpasar
LikeLike
disidoarjo malah g ada gerimis g ada hujan π
LikeLike
kayaknya Annisa penggemar berat puisinya sapardi djoko darmono nih π
LikeLike
Ndak juga sih pak Yudhi, kebetulan aja nih suka puisinya π
LikeLike
Ouisinya singkat, tapi dalem. Rasanya tenang gitu pas baca π
LikeLike
Iya, diksinya pas, jadi melekar dihati π
LikeLike