Jika tenyata kita punya teman sekantor yang hobinya cuma dandan, ribet sekali dengan bagaimana penampilannya, namun sayangnya tidak peduli dengan sekitar. Ya sudah, tidak mengapa, mungkin memang hanya sampai disitu kemampuannya.
Jika ternyata kita punya rekan kerja yang tiba-tiba menelikung dari belakang, cepat dan sakit sekali. Ya sudah, tidak mengapa, mungkin memang hanya sampai disitu kemampuannya.
Jika ternyata kita punya atasan yang gampang sekali mengatakan hal-hal paling benar, membuat dia terlihat hebat sekali, namun ternyata bertolak belakang dengan apa yang dia lakukan. Ya sudah, tidak mengapa, mungkin memang hanya sampai disitu kemampuannya.
Jika ternyata kita pernah memiliki seseorang yang menghuni hampir seluruh hati, memberi janji atas mimpi-mimpi, seakan serupa jawab atas keresahan, namun ternyata dia ringan sekali pergi begitu saja, tanpa pesan, tanpa ucapan selamat tinggal. Ya sudah, tidak mengapa, mungkin memang hanya sampai disitu kemampuannya.
Jika ternyata ada hal-hal menyakitkan yang masuk kedalam bagian cerita hidup kita. Ya sudah, tidak mengapa. Itu hanya cara Allah menunjukkan rasa sayang Nya pada kita.
Ya sudah, ikhlaskan. Segala sesuatunya akan menjadi ringan. Setelahnya Allah akan mengganti dengan kebahagiaan-kebahagiaan.
Demikian…
ikhlas dan menjadikannya sebagai motivasi untuk memperbaki diri 😀
LikeLike
iya Bang Jampang..
semoga kita termasuk orang-orang yang mau belajar ikhlas. amin 😀
LikeLike
yaaaa….itulah salah satu cara Allah menunjukkan kepada manusia yang dikehendaki-Nya bahwa agar manusia tersebut tahu banyak sifat-sifat manusia yang baik dan buruk. Dan sikap kita seharusnya bisa membedakannya mana yang baik yang bisa dicontoh dan yang buruk yang tak perlu ditiru…
LikeLike
Iya, karena Allah sayang sama kita semua 🙂
LikeLike