Kehidupan yang sempurna. Menurut narablog seperti apa kehidupan yang sempurna itu? Mungkin ada kebanyakan dari kita yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang berjalan gampang, baik, dan sesuai dengan harapan, itulah sempurna.
Tapi saya rasa bukan seperti itu.
Saya pernah menulis tentang ini. Tentang jalan hidup paling sempurna. Jalan hidup yang sudah dipilihkan Allah SWT untuk kita. Apa semuanya selalu mudah dan indah? Tentu tidak. Tidak semua kehidupan yang indah dan mudah didapat dengan gampang. Pasti ada saja likunya, ada saja keloknya.
Lalu buat apa jalan berliku itu dibuat kalo ujungnya pasti bahagia? Agar diri kita siap. Karena selalu ada sunatullah. Ada prosesnya. Yang jika dilalui dengan sabar dan ikhlas, maka Allah SWT akan memberikan apa yang harusnya buat kita. Dan tepat waktunya.
Jadi, membuat yang tidak sempurna menjadi sempurna. Jika saat ini kita sedang bekerja ditempat yang kecil gajinya tapi banyak pekerjaannya. Sabar saja. Bisa jadi, pekerjaan yang banyak ini adalah cara Allah SWT mempersiapkan kita untuk pekerjaan dimasa yang akan datang yang lebih tinggi, baik, berat, dan lebig besar gajinya. Kalau tidak dilatih dari sekarang maka bagaimana bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih berat? Lihatlah ilmu yang bisa kita ambil disana, lihatlah teman-teman ditempat kerja yang bisa menjadi saudara, tempat pelipur lara ketika sepi. Lihatlah ternyata tempat kerja kita begitu sempurna, ada teman dan ilmu disana. Karena diluar sana banyak orang nganggur ingin bekerja. Jangankan gaji kecil, gaji sedikit saja belum dapat.
Jika beberapa bulan lalu, rumah habis kemalingan, habis sudah harta benda, membuat kita harus sangat berhemat saat ini, merasa susah sekali tidak bisa beli ini itu. Sabar saja. Allah SWT hanya ingin membuat kita menjadi lebih kuat dan menghindari sifat boros. Coba ingat bahwa kita masih bisa makan nasi setiap hari meski lauk seadanya, bahwa kita masih terlindung bisa tidur dibawah atap bukan langit, masih bisa terhindar dari hujan. Coba lihat, meski tidak punya uang, tapi Allah masih sayang pada kita. Lihatlah, masih banyak yang bisa menyempurnakan hidup meski uang pas-pasan. Karena diluar sana, banyak orang yang bahkan makan nasi saja tidak bisa setiap hari, tidur dibawah langit, bahkan menggigil kehujanan.
Tidak akan merugi orang-orang yang bersabar.
Intinya adalah syukuri yang sedikit maka kita akan bisa mensyukuri yang banyak. Penuhi hati kita dengan rasa syukur, karena setitik kebahagiaan, kemudahan yang diberikan Allah SWT itu adalah nikmat. Karena kadang kita lupa bersyukur karena repot sekali memikirkan hal yang tidak sempurna dalam hidup.
Jadi mulai sekarang, sempurnakan yang kita anggap tidak sempurna. Dengan apa? Dengan bersyukur. Karena hanya dengan bersyukur kita bisa merasa cukup sempurna meski tidak pada kenyataannya.