Okay. Jadi ceritanya siang ini saya sedang galau-galaunya inget sama seseorang. Saya ini sedang PH. Apa tuh? Next posting akan saya ceritakan.
Ya, hati saya siang ini tidak keruan rasanya. Baca buku, ingat dia. Leyeh-leyeh ingat dia. Jadi dari pada saya galau semesta alam, mikir macem-macem yang ajaib. Terus bikin nangis sendiri, kecewa sendiri, merintih kesakitan sendiri. Jadi saya putuskan untuk bikin “Pudding Strawberry Special Edisi Galau”.
Dan foilaaaaa….
Adalah photo di atas itu hasil pudding handmade by me. Beneran lho. Terbuat dari buah strawberry dan susu yang kemudian saya sulap jadi Pudding Cantik dengan rasa asam dan manis.
Seperti hati saya saat ini. Ada rasa cinta yang harusnya manis dirasakan, tapi karena semua cerita telah usai, maka asam sekali rasanya.
Hehe, semoga asam dihati saya ini diangkat oleh Allah dan cepat diganti dengan rasa manis lainnya. Semoga Allah senantiasa melindungi saya dari asamnya hati. Amin. Dan saya bisa kreatif bikin pudding lainnya lagi. Amin Amin Aminnn.
Buat kamu yang hatinya lagi asam karena cinta, yuk be creative!!! Karena ketika separuh hatimu terluka bahkan oleh orang yang kamu sayangi, satu-satunya cara mengobatinya dengan terus berbuat baik, menjadi baik, dan memperbaiki diri. Maka semoga kabar baik lainnya segera datang.
Dan siapa tau pudding saya jadi laku dijual. Iya kan?
Jadi ingat quote dari Tere-Liye, penulis favorite saya, dari salah satu novelnya ‘Kau, Aku, dan Sepucuk Angpao Merah’
“Selalulah berharap yang terbaik. Karena dengan berprasangka baik saja hati kita masih sering ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan ini. Besok lusa boleh jadi ada penjelasan yang lebih baik. Bersabar saja.”